Sistem Akademik (KRS) dengan
membuat Flowchart system dari mulai mengisi dan menghitung SKS, dengan kriteria
jika IPK < 3.00 boleh mengambil SKS lebih.
Analisa:
- Awal mahasiswa
mulai melakukan proses mencetak IPK, kemudian mahasiswa
melakukan pengisian KRS, bilamana dalam melakukan proses pengisian,
jika nilai IPK
mahasiswa:1. “2,00 – 2,5” maka mahasiswa tersebut hanya dapat mengambil 18 SKS2. “2,6 – 3,00” maka mahasiswa tersebut hanya dapat mengambil 20 SKS“3,1 – 4,00” maka mahasiswa tersebut hanya dapat mengambil 24 SKS
- Setelah mahasiswa
melakukan proses Pengisian, lalu mahasiswa
membawa form KRS dan
melakukan Bimbingan Ke Dosen
Pembimbing Akademik (DPA) untuk persetujuan pengambilan mata-kuliah.
- Jika proses Bimbingan ke
dosen pembimbing sudah selesai dan di
setujui maka mahasiswa diharuskan untuk mencetak
SP2 sebagai pengantar
pembayaran ke Bank.
- Jika sudah membayar ke bank, Mahasiswa harus melakukan proses validasi atau yang disebut proses aktivasi, dimana proses aktivasi ini mahasiswa yang sudah membayar via bank, maka Status Mahasiswa tersebut telah aktif dan bisa mengikuti kuliah sesuai dengan mata-kuliah yang telah diambil.
0 comments:
Post a Comment