Tinggi kisaran pencitraan dinamis , juga dikenal sebagai HDR, adalah teknik yang mengambil beberapa eksposur dari suatu gambar; overexposed, kurang terang, dan di tengah, kemudian menggabungkan mereka bersama-sama untuk membawa keluar semua rincian dari foto itu.
Kapan sebaiknya Anda menggunakan HDR? Penggunaan terbaik adalah dengan lanskap & potret luar ruangan. Untuk lanskap, HDR akan menggabungkan langit kurang terang dengan latar depan terlalu terang untuk menonjolkan bagian terbaik dari gambar tersebut sehingga langit tidak akan terlihat pecah dan latar depan tidak akan terlalu gelap. Dengan potret ditembak di luar ruangan di HDR cahaya keras akan menghapus bayang-bayang pada wajah subjek dan membawa keluar rincian di latar belakang overexposed. Anda harus menghindari HDR jika Anda mencoba untuk menangkap gerak, ketika kontras dramatis yang diinginkan, atau ketika Anda perlu menggunakan flash. Jika Anda bekerja dengan warna hidup Anda harus menghindari pengambilan gambar di HDR, karena dapat desaturate gambar Anda, dan bukan percobaan dengan aplikasi yang menerapkan HDR-seperti filter, disebutkan di bawah.
Dengan update 4.1 IOS tahun lalu, Apple memperkenalkan HDR ke aplikasi Kamera mereka bahwa, ketika menggunakan kamera belakang, mengambil tiga gambar dengan cepat semua berturut-turut dan menggabungkan mereka. Seringkali gambar HDR dapat muncul palsu dan agak kasar, tapi dibangun di pilihan HDR oleh Apple cenderung nada down effect, memberikan cara untuk mendapatkan gambar merata terkena. Sebuah alternatif aplikasi untuk built-in kamera HDR yang Benar HDR ($ 1.99), yang menggabungkan dua gambar dan juga memiliki gambar dasar editing built in
Tentu saja, jika Anda suka efek HDR ekstrim dan ingin bereksperimen lebih lanjut dengan itu ada aplikasi yang memanfaatkan filter untuk mencoba untuk mereproduksi tampilan HDR seperti HDR Pro ($ 1.99), atau iCamera HDR ($ 0,99 - harga jual), & Kamera Ditambah ($ 0,99 - harga jual).
0 comments:
Post a Comment