Kelalaian sesaat terkadang bisa menyebabkan kehilangan uang yang
cukup besar. Inilah yang dialami Angela Yeung Wing, atau yang lebih
dikenal dengan nama panggungnya Angelababy ketika membocorkan photo dari
kamera Panasonic Lumix DMC-GF5 ke dalam jejaring sosial Instagram.
Kejadian yang terjadi Maret lalu ini tidak hanya membuat Angelababy
kehilangan pekerjaannya sebagai model iklan untuk kamera tersebut,
tetapi kemungkinan besar akan membuatnya terpaksa membayar jumlah yang
cukup besar kepada Panasonic.
Panasonic telah mengajukan tuntutan sebesar 9.910.014 yuan (kurang
lebih US$1.566.980 atau Rp14.631.000.000,-) ditambah satu juta yuan lagi
atas pembocoran foto tersebut. Panasonic mengklaim bahwa dengan
tindakan yang dilakukan Angelababy itu melanggar hukum dengan
membocorkan rahasia dagang yang berpengaruh sekali kepada strategi dan
marketing plan mereka. Biro iklan yang bertanggung jawab atas kampanye
Panasonic (dan tentunya tuntutan kerugian yang diajukan Panasonic)
menuntut balik Panasonic dengan alasan kontrak Angelababy diputuskan
secara sepihak dengan landasan hukum yang tidak jelas.
Memegang hardware-hardware sebelum mereka hadir ke pasaran memang
memiliki tantangan tersendiri, kadang tersentuh rasa ingin berbagi atau
sekadar pamer di jejaring sosial bahwa kita telah memiliki hardware
tersebut sebelum orang lain. Di satu sisi kita pun harus menghormati
produsen yang mencoba melindungi kerahasiaan produk mereka karena itu
merupakan hak mereka. Mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk saling
menghormati dan bagaimana kelalaian sesaat bisa membuat kita kehilangan
uang dengan jumlah yang banyak
